07/09/18

Malang Kota Apel

Selasa 4/9/2018.  Kami berangkat dari Palembang menuju malang pada pukul 07.40 Wib dari Bandara Sultan Badharudin II Palembang, transit via Jakarta, sampai di Jakarta pada pukul 08.40 Wib, penerbanga memakan waktu 1 jam 15 menit.

Suasana penerbangan yang nyaman dan snack yang diberikan kru pesawat garuda, serta beberapa film menarik, membuat penerbangan ini berjalan dengan nyaman dan sampai di Jakarta tepat waktu, namun pada saat pendaratan ada salah satu penumpang yang menjerit pada saat pesawat mendarat di landasan pacu, teriakan penumpang membuat pemumpang lain ciut, hehe...

Mungkin saja pada saat mendarat, si penumpang tersebut tertidur dan pada saat mendarat terjadi hentakan, ia mengira bahwa pesawat itu mungkin terjatuh, akibatnya dia menjerit...

Mendarat di Malang, kota apel, bukan pengalaman yang pertama bagi kami, kamu sudah sering ke sini dalam rangka pemeriksaan ahli pidana dari Universitas Brawijaya Malang, secara geografis malang merupakan dataran yang tinggi, sehingga cuaca di Malang lebih dingin. 

Sampai di bandara, kami memesan mobil taksi bandara yang berplat hitam, dengan ongkos Rp. 150.000.- kami diantar oleh supir ke hotel Swiss-Belinn, hotel yang lumanayan lengkap dengan fasilitas gym, dan kolam renang, serta wifi.

Kota Malang terkenal dengan beberapa spot wisata yang bagus diantaranya wisata petik apel di Batu, museum angkut. Untuk wisata panen apel, kegiatannya lumayan asyik, kita bisa panen apel dan makan buah apel sepuasnya di lokasi, namun ketika akan keluar dari lokasi jumlah apel yang kita panen akan ditimbang dan dibayar.

Museum Angkut juga merupakan destinasi yang menarik untuk dikunjungi karena di museum itu, semua alat angkut yang pernah dibuat, mulai dari kendaraan mobil zaman tempo dulu hingga yang terbaru.

Gunung Bromo, merupakan lokasi eksotis yang juga bisa dikunjungi, namun saya belum pernah kesana, sehingga saya belum bisa bercerita soal Bromo, hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...