Selasa
4/9/2018. Kami berangkat dari Palembang menuju malang pada pukul 07.40
Wib dari Bandara Sultan Badharudin II Palembang, transit via Jakarta,
sampai di Jakarta pada pukul 08.40 Wib, penerbanga memakan waktu 1 jam
15 menit.
Suasana
penerbangan yang nyaman dan snack yang diberikan kru pesawat garuda,
serta beberapa film menarik, membuat penerbangan ini berjalan dengan
nyaman dan sampai di Jakarta tepat waktu, namun pada saat pendaratan ada
salah satu penumpang yang menjerit pada saat pesawat mendarat di
landasan pacu, teriakan penumpang membuat pemumpang lain ciut, hehe...
Mungkin
saja pada saat mendarat, si penumpang tersebut tertidur dan pada saat
mendarat terjadi hentakan, ia mengira bahwa pesawat itu mungkin
terjatuh, akibatnya dia menjerit...
Mendarat
di Malang, kota apel, bukan pengalaman yang pertama bagi kami, kamu
sudah sering ke sini dalam rangka pemeriksaan ahli pidana dari
Universitas Brawijaya Malang, secara geografis malang merupakan dataran
yang tinggi, sehingga cuaca di Malang lebih dingin.
Sampai
di bandara, kami memesan mobil taksi bandara yang berplat hitam, dengan
ongkos Rp. 150.000.- kami diantar oleh supir ke hotel Swiss-Belinn,
hotel yang lumanayan lengkap dengan fasilitas gym, dan kolam renang,
serta wifi.
Kota
Malang terkenal dengan beberapa spot wisata yang bagus diantaranya
wisata petik apel di Batu, museum angkut. Untuk wisata panen apel,
kegiatannya lumayan asyik, kita bisa panen apel dan makan buah apel
sepuasnya di lokasi, namun ketika akan keluar dari lokasi jumlah apel
yang kita panen akan ditimbang dan dibayar.
Museum
Angkut juga merupakan destinasi yang menarik untuk dikunjungi karena di
museum itu, semua alat angkut yang pernah dibuat, mulai dari kendaraan
mobil zaman tempo dulu hingga yang terbaru.
Gunung
Bromo, merupakan lokasi eksotis yang juga bisa dikunjungi, namun saya
belum pernah kesana, sehingga saya belum bisa bercerita soal Bromo, hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar