Banyaknya kejahatan yang menggunakan teknologi HP sebagai sarana membuat para petugas terpaksa mengikuti perkembangan teknologi.
Berkembang pula alat yang digunakan untuk melacak keberadaan HP pelaku dengan yang digunakan oleh petugas untuk mencari lokasi pelaku yang melakukan tindak pidana.
Dengan kecanggihan teknologi, dalam sekejap dengan menggunakan alat khusus maka, lokasi pelaku bisa dilacak dengan mudah, hanya tinggal melakukan pengaturan strategi penangkapan saja, maka pelaku akan bisa ditangkap.
Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara kerja sehingga para pelaku bisa diketahui lokasi dan bisa ditangkap dengan mudah?
Ternyata petugas memilik alat yang dapat melacak nomor HP menggunakan GPS (Global Positioning System).
Handphone bisa dilacak karena memiliki sinyal yang bisa dihubungkan dengan server GPS pada petugas, namun apabila HPnya non-aktif maka tidak bisa dilacak.
Namun fitur pelacakan nomor HP ini tidak bisa dimiliki oleh masyarakat awam, hanya petugaslah yang berwenang untuk melakukan pelacakan tersebut.
Contoh nyatanya Pelaku Bom Bali Amrozi dan kawan2 tu ya mas yg kena tangkap gara gara polisi ngelacak HP-nya. he he...,
BalasHapusiya mas afrid fransisco, aparat kini sedang membangun sebuah bagian cyber crime, bagian yang khusus menangani masalah kejahatan internet dan teknologi......... mereka mantaf
BalasHapus