04/06/17

Keyakinan Bukanlah Kebenaran, sehingga tidak perlu diperdebatkan

Masa kini masanya media sosial, ya media sosial begitu berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat, bahkan kini media sosial sudah menjadi area bebas (free area) untuk berdebat mengenai segala hal, area yang dimana setiap orang bisa berbicara tanpa ada moderator atau filter yang bisa menghalanginya.

Semua orang bisa mengutarakan pendapat tanpa harus melihat klasifikasi pendidikan, tamatan, profesi, kematangan, kebijaksanaan, bebas asalkan bisa membuat akun sosial, langsung bisa komentar.

Yang terjadi kemudian adalah setiap orang bisa berbicara sesuka hatinya, meskipun tanpa ilmu, kurang pemahaman dan kurang kebijaksanaan, maka perdebatan panjang pun terjadi di media sosial, nah topik yang paling seting dibahas adalah mengenai keyakinan.

Yang menjadi pertanyaan kemudian apakah keyakinan adalah sebuah kebenaran ? apakah keyakinan bisa diuji dengan benar ? dan bisa diuji oleh orang lain dengan cara yang sama lalu menghasilkan hasil yang sama?

Keyakinan bukanlah kebenaran, namanya saja yakin, apakah anda pernah yakin? sebagai contoh ketikan anda akan mengikuti sebuah ujian disekolah, apakah anda yakin anda akan lulus ujian, lalu apakah setelah mengikuti ujian anda benar-benar lulus?. Bagaimana anda bisa mengetahui jika keyakinan anda itu benar bahwa anda telah lulus ujian? tentu saja setelah melihat hasil ujian. 

Demikian juga dengan keyakinan, jika anda mengatakan bahwa anda yakin terhadap keyakinan anda maka hasilnya akan anda peroleh setelah anda tiada. 

Maka berhentilah berdebat mengenai KEYAKINAN, keyakinan bukanlah kebenaran, anda yakin menang, namun belum tentu anda benar-benar menang, dan jika saya yakin saya kalah, belum tentu juga saya akan kalah, waktu PENGHAKIMAN itu belum datang, dan kita akan melihat hasilnya pada saat itu, bukan sekarang.

Maka berhentilah mendebatkan KEYAKINAN, karena keyakinan bukanlah KEBENARAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...